Bird

Kamis, 31 Mei 2012

Inilah 7 Kisah Cinta Termanis Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia





iddailynews - Inilah 7 Kisah Cinta Termanis Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia. Kisah cinta di dunia ini pasti cukup banyak, tentu saja indah dan menarik untuk mengetahui hal tersebut. Ada beberapa kisah cinta yang tercatat dalam sejarah dunia, apakah anda sudah tahu?

Nah bagi yang belum tahu 7 kisah cinta yang tercatat dalam sejarah dunia ini, yuk simak dibawah ini lengkapnya.


7 Kisah Cinta Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia

1. Kisah Cinta Annie Oakley dan Frank Butler

Apabila kalian tahu film musikal Irlandia tahun 1940an yang berjudul “Annie Get Your Gun”, merupakan inspirasi dari kisah nyata Annie Oakley dan Frank Butler. Annie Oakley adalah seorang penembak. Pada tahun 1881, Baughman dan Butler mengadakan pertunjukan menembak di Cincinnati. Frank E Butler menantang para penembak lokal untuk beradu tembak.

Namun Frank terkejut ketika tantangannya diterima oleh seorang yang bernama Annie Oakley. Dalam pertarungan mereka, Butler kalah dan Annie memenangkan perlombaan menembak tersebut. Selain itu, Butler juga menjadi jatuh hati pada Annie dan akhirnya mereka menikah apda tanggal 20 Juni 1882.

Frank kemudian pensiun dari menembak dan lebih fokus membangun rumah tangga bersama Annie. Annie akhirnya meninggal tahun 1926 dan Frank meninggal 18 hari kemudian.

2. Kisah Cinta Salim dan Anarkali

Pangeran Salim merupakan anak dari seorang kaisar Akbar (kaisar dari The Great Mughal) dan istrinya Mariam-uz-Zamani. Pangeran Salim dikenal sangat amburadul dan tidak sopan yang jatuh cinta pada seorang pelayan istana bernama Anarkali.

Mereka berdua saling jatuh cinta, namun hal tersebut tidak direstui oleh ayahnya yang menganggap Anarkali sebagai wanita penggoda. Ayahnya kemudian mencari segala jalan untuk memisahkan anaknya dari Anarkali.

Sang ayah kemudian mengirim pangeran Salim untuk sebuah tugas, dan ketika itu juga Anarkali dikuburkan hidup-hidup di tembok batu. Cerita ini membuat setiap pasangan menitikkan air mata ketika mendengarkannya.

3. Kisah Cinta Antony dan Cleopatra


Ini kisah cinta antar bangsa, antara Mark Anthoni yang tampan dari Romawi dan Pharaoh terakhir dari Mesir, yaitu Cleopatra. Kisah ini berlangsung sekitar tahun 31 SM. Kisah ini kemudian diceritakan lagi oleh penulis terkenal Shakespeare yang membuat cerita ini terkenal di seluruh dunia.

Mark Anthony diceritakan meninggalkan istrinya, Octavia, karena tergoda oleh kecantikan Cleopatra yang akhirnya dinikahinya. Saudara laki-laki Octavia, yaitu Octavian, kemudian menghancurkan mereka berdua dengan meminjam pasukan Romawi. Diceritakan saat perang dengan Romawi, Mark Anthony mendapat kabar (yang ternyata kabar palsu) kalau Cleopatra terbunuh. Mark Anthony kemudian bunuh diri karena percaya akan berita itu.

Cleopatra yang mendengar bahwa kekasihnya itu mati, akhirnya juga bunuh diri dengan racun. Cerita ini hampir mirip dengan kisah Romeo dan Juliet dari Verona, Italy.

4. Kisah Cinta Juan dan Evita Peron

Juan dan Evita Peron adalah pasangan Argentina sekitar tahun 1940an. Evita sendiri merupakan istri kedua Juan yang adalah presiden Argentina. Evita menjadi ibu negara dari tahun 1946 sampai ia meninggal tahun 1952. Latar belakang Evita sendiri adalah seorang artis.

Dan Juan Dominggo jatuh cinta pada Evita muda dan menikahinya. Peran politik keduanya sangat berpengaruh sehingga dapat mengubah wajah Argentina, bahkan mereka dijuluki pasangan politik terbaik di era itu. Evita sendiri akhirnya meninggal akibat kanker.

Mungkin kita sempat mendengar lagu yang terkenal berjudul “Dont cry for me Argentina” yang dibawakan oleh Madonna. Saat itu Madonna memerankan Evita di video klipnya.

5. Kisah Cinta Tristan dan Isolde

Isolde adalah anak perempuan dari Raja Irlandia. Ia kemudian bertunangan dengan raja Mark dari Cornwall, namun sebenarnya ia jatuh cinta dengan Tristan yang merupakan kemenakan dari raja Mark. Perselingkuhan mereka bahkan berlanjut saat Isolde menikah dengan raja Mark. Akhirnya perselingkuhan ini diketahui oleh raja Mark, namun karena saking cintanya sang raja pada istrinya, ia memaafkan istrinya.

Akan tetapi sang raja mengusir kemenakannya itu dari Cornwall. Tristan akhirnya pergi ke Britanny dan tertarik dengan Iseult karena namanya mirip dengan Isolde. Mereka menikah, namun Tristan tidak dapat melupakan Isolde. Ini membuatnya jatuh sakit dan menulis surat pada Isolde dan berharap Isolde dapat mengobati luka hatinya ini.

Apabila Isolde setuju ingin datang dan menemui Tristan, maka ia harus menaiki kapal berwarna putih. Apabila tidak, kapal harus berwarna hitam. Iseult yang tidak ingin berpisah dengan Tristan, berbohong pada Tristan dengan mengatakan bahwa ia melihat kapal hitam. Tristan akhirnya meniggal dalam kesedihan sebelum Isolde datang menemuinya. Isolde pun akhirnya meninggal karena patah hati.

6. Kisah Cinta Prince Edward dan Wallis Simpson

Demi cintanya pada Wallis Simpson, Pangeran Edward rela mengorbankan kekayaan dan kekuasaannya. Pangeran Inggris ini jatuh cinta pada Wallis Simpson yang berkebangsaan Amerika dan sudah bersuami. Wallis Simpson akhirnya menceraikan suaminya dan memulai hidup barunya dengan Pangeran Edward. Wallis tentu saja tidak dapat menjadi ratu Inggris karena berkebangsaan Amerika.

Pangeran Edward sendiri naik tahta pada tahun 1936, namun segera turun tahta agar dapat menikahi kekasihnya itu. Pangeran Edward akhirnya meninggal pada tanggal 28 may 1972. Wallis kemudian menyendiri dan akhirnya meninggal 14 tahun kemudian pada tanggal 24 April 1986.

7. Kisah Cinta Pyramus dan Thisbe

Ini adalah kisah cinta yang populer dari Babilonia. Kisah cinta ini dimulai pada tahun 331 SM. Pyramus adalah pria tampan yang merupakan teman kecil dari Thisbe. Mereka hidup di lingkungan yang sama dan cinta tumbuh di antara mereka.

Namun ini ditentang oleh orang tua mereka. Mereka kemudian memutuskan untuk kabur dan bertemu di dekat sebuah pohon. Thisbe yang datang terlebih dahulu melihat seekor singa yang mulutnya berlumuran darah.

Thisbe ketakutan dan lari. Ketika berlari ia menjatuhkan kerudungnya sehingga diambil oleh singa itu. Ketika itu Pyramus tiba dan melihat kerudung Thisbe di mulut singa itu (yang berlumuran darah). Dalam kesedihan yang mendalam, Pyramus kemudian bunuh diri dengan pedang di tangannya. Thisbe yang tidak dapat hidup tanpa Pyramus, kemudian bunuh diri dengan pedang yang sama.

Ya itulah 7 kisah cinta termanis yang tercatat dalam sejarah dunia kita ini, tentu sebagian dari anda sudah ada yang mengetahui nya misal seperti kisah cinta dari Antony dan Cleopatra dan beberapa yang lainnya.

sumber: http://iddailynews.blogspot.com/2011/11/inilah-7-kisah-cinta-termanis-yang.html

20 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Manusia


http://1.bp.blogspot.com/_0LLKWXPnUuI/So7DhrEq5EI/AAAAAAAABAo/qovaPG2-p6E/s400/puasa.gif
  1. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.
  2. Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
  3. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
  4. Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.
  5. Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
  6. Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
  7. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
  8. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.
  9. Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.
  10. Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
  11. Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis.
  12. Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
  13. Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.
  14. Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.
  15. Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.
  16. Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa.
  17. Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
  18. Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.
  19. Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.
  20. Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.
sumber: http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/08/09/20-kehebatan-manfaat-puasa-ramadhan-bagi-kesehatan-manusia/

10 Pembantaian Manusia Terbesar Sepanjang Sejarah


Sejarah manusia adalah campuran unik dari keberhasilan dan kegagalan, kemenangan dan kekalahan, cinta dan perang.

Pembantaian adalah salah satu peristiwa yang telah menyebabkan kematian banyak orang tak berdosa dan orang-orang yang memulai pembantaian dalam rangka untuk memuaskan kehausan mereka untuk membalas dendam dan untuk ego manusia.

Sepanjang sejarah Anda akan menemukan berbagai peristiwa pembantaian besar dan kecil yang telah mengubah dunia, dan berikut ini adalah 10 peristiwa pembantaian terbesar dalam sejarah umat manusia.

1. Pembantaian Nankin

Pembantaian Nanking juga dikenal sebagai Rape of Nanking di mana ratusan ribu warga sipil dibunuh dan diperkosa secara brutal di kota Nanking yang merupakan mantan ibukota Republik Cina.

Pembantaian itu berlangsung selama enam minggu di mana para prajurit Angkatan Darat Kekaisaran Jepang memasuki kota Nanking dan mulai membunuh orang-orang Cina.

Pembantaian Nanking adalah dianggap sebagai pembantaian terburuk dalam sejarah manusia karena lebih dari 80 ribu orang dan perempuan dibunuh, disiksa dan diperkosa dalam periode enam minggu.

2. Babi Yar Massacre

Pembantaian Babi Yar terjadi pada tahun 1941 ketika lebih dari 33 ribu orang Yahudi tewas dalam sebuah operasi tunggal yang dipimpin oleh gubernur militer, Mayor Jenderal Friedrich Eberhardt, Panglima Angkatan Darat Kepolisian Grup Friedrich Selatan Jeckeln dan C Komandan Otto Rasch.

Operasi itu dilakukan oleh pasukan gabungan seperti SS, SD dan SiPo. Babi Yar adalah sebuah jurang di luar Kiev yang adalah ibu kota Ukraina.

3. Hari Pembantaian St. Bartholomew

Juga populer dikenal sebagai Massacre de la Saint-Barthelemy, peristiwa ini terjadi pada 1572 di Paris. Pembantaian itu dimulai dua hari setelah percobaan pembunuhan Laksamana Gaspard de Coligny, yang merupakan pemimpin militer dan politik Huguenot.

Segera setelah itu sekelompok pembunuh bersama dengan massa Katolik Roma mulai membunuh orang di seluruh Paris dan pembantaian menyebar ke daerah perkotaan dan pedesaan lainnya juga. Diperkirakan bahwa sekitar 30 ribu orang tewas dalam pembantaian ini.

4. Pembantaian Tawanan NKVD

Pembantaian Tawanan NKVD juga dikenal sebagai pembantaian Narapidana di mana serangkaian eksekusi massal dilakukan terhadap para tahanan NKVD di Polandia dan negara-negara Baltik lainnya seperti Rumania dan Ukraina.

Jumlah korban tewas diperkirakan dari pembantaian ini adalah sekitar 22.000 tahanan tewas dalam serangkaian pembunuhan yang terjadi di tempat yang berbeda.

Namun, tidak semua tahanan NKVD tewas dan dieksekusi karena beberapa dari mereka berhasil melarikan diri dari penjara.

5. Pembantaian Katyn

Pembantaian Katyn juga dikenal sebagai Katyn Forest Massacre adalah suatu peristiwa di mana ribuan tawanan perang Polandia, perwira militer, intelektual, dan polisi dibantai oleh NKVD Soviet.

Para korban dibawa ke Hutan Katyn di Rusia di mana Stalin memerintahkan pasukannya untuk mengeksekusi semua tahanan perang secara langsung. Jumlah korban tewas dari Pembantaian Katyn juga mencapai sekitar 21 ribu.

6. Pembantaian Tesalonika

Pembantaian di Tesalonika terjadi dalam sebuah tindakan balasan oleh Kaisar Romawi Theodosius pada tahun 390.

Menurut sumber, pada bulan April 390, kusir yang ditangkap oleh komandan militer Romawi tetapi kemudian ia menjadi korban pemberontakan yang marah terhadap Kaisar Romawi dan dia memutuskan untuk membunuh semua orang-orang yang memberontak terhadap perintah. Dan lebih dari 7000 orang telah dibantai.

7. Pembantaian Tentara Elphinstone

Korban Pembantaian dari Tentara Elphinstone sangat banyak seperti perang dimana pasukan Afghanistan mengambil alih pasukan gabungan Inggris dan India dipimpin oleh Mayor Jendral William Elphinstone pada tahun 1842.

Tiga tahun sebelum peristiwa ini, pasukan Inggris di Kabul ditangkap karena dendam pada pasukan Afghanistan.

Namun, saat Inggris meninggalkan Kabul, pasukan Afghanistan yang dipimpin oleh Akbar Khan, putra Dost Muhammad Khan menyerang tentara Inggris. Akibatnya 4500 tentara Afghanistan tewas dan dibunuh oleh tentara Inggris dan India.

8. Pembantaian Sabra and Shatila

Pada tahun 1982, Partai Kataeb yang dipimpin oleh Pasukan Kristen Libanon melakukan pembantaian dimana mereka membunuh dan membantai warga sipil Palestina dan Muslim Lebanon.

Peristiwa pembantaian dipicu segera setelah pembunuhan terhadap pemimpin Falangis dan Presiden Bachir Gemayel. Lebih dari 3.500 orang tewas dalam pembantaian ini.

Padahal, semua itu masih dalam perdebatan karena Angkatan Pertahanan Israel membantu kekuatan ini memasuki kamp Sabra dan Shatila.

Peritiwa ini masuk ke sangat banyak berita dan menarik reaksi internasional yang lebih lanjut menyebabkan banyak kontroversi dan perdebatan.

9. Pembantaian Batak

Pembantaian Batak adalah tentang pembantaian Bulgaria di Batak oleh pasukan Ottoman pada tahun 1876. Sesuai dengan sumber dan referensi ada lebih dari 3000 orang tewas dalam pembantaian ini.

10. Pembantaian Granada

Pembantaian Granada adalah suatu peristiwa di mana segerombolan orang Muslim menyerbu ke Istana Kerajaan Granada dan membunuh penguasa Yahudi, Yusuf Ibn Naghrela yang adalah seorang wazir Raja Barber dari Granada.

Massa menyerbu ke dalam istana dan menyalibkan dia dan membunuh sekitar 1500 keluarga Yahudi yang tinggal di Granada.

sumber: http://www.portalgue.com/2011/08/10-pembantaian-manusia-terbesar.html

7 Cerita sejarah mengerikan Suku Kanibal di Dunia


1. Suku kanibal (The Carib)

Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain. Ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melakukan praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut "The Carib people of the Lesser Antilles". Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya dengan menyebut nama "caniba" (yang merupakan kata lain dari kariba yang artinya "orang yang memakan orang"). Para suku karibia ini biasanya melakukan kanibalisme kepada musuhnya, namun semenjak masuknya agama Kristen ke sana, perlahan-lahan budaya itu mulai hilang.

2. Suku kanibal (The Aztec)

Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua Amerika oleh Colombus. Mereka melakukan ribuan pengorbanan yang menggunakan manusia tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan masakan untuk dimakan beramai-ramai.

3. Suku Kanibal (The Native Americans)

Pada masa awal penaklukan benua Amerika, banyak sejarahwan bercerita bahwa suku-suku Indian di Amerika melakukan praktek kanibalisme. Walaupun sekarang masih jadi perdebatan, banyak yang mengaku memiliki bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. Contohnya suku Indian Karankawa di Texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal dari Spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan Karankawa kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan secara bergantian memotong kulit /daging korbannya lalu memakannya di depan mata korbannya.

4. Suku kanibal (The Africans)

Benua ini mungkin merupakan benua yang masih melakukan praktek kanibalisme sampai saat ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh manusia di sana. Disertai bukti, banyak warga pendatang yang hilang saat berlibur/melintas di sana. Biasanya penculikan dilakukan oleh geng-geng kriminal. Disebutkan juga, pada saat perang Congo ke-2 dan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone, sering terjadi aksi kanibalisme di sana.

5. Suku kanibal (Fiji)

Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di kawasan Polinesia dan Melanisia. Fiji diketahui sebagi pulau para kanibalisme. Seorang kepala suku Fiji mengakui telah memakan 875 orang dan sangat membanggakannya.

6. Suku kanibal (The Korowai)

Suku korowai di Papua, Indonesia diketahui sebagai suku yang masih tersisa di dunia dan melakukan kanibalisme hingga saat ini. Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman mereka biasanya berada di atas pohon tinggi yang berguna untuk melindungi diri dari musuh-musuhnya.

7. Suku kanibal (The Maori)


Suku maori di New Zealand merupakan suku kanibal yang pernah terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bagian dari kebudayaan Maori dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya. Ketika kapal Inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak dari kepala suku Maori, para pejuang suku Maori membalas dendam dengan membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut. Kejadian ini yang akhirnya terkenal sebagai "body massacre".

sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2010/09/7-suku-kanibal-di-dunia.html

Beberapa Kisah Yang Merubah Sejarah Dunia


1
0

Rate This

*KISAH KERTAS LEKAT CATATAN ” POST-IT “* 
Arthur Fry sering kehilangan catatan kerja. Pekerjaannya amat tidak teratur sehingga catatan yang di tulisnya sendiri tidak dapat diingat. Pada suatu hari dia mendapati bahwa perusahaan tempat kerjanya – 3M – telah menciptakan sejenis lem tetapi sayangnya tidak dapat melekat dengan baik. Dengan kata lain, lem gagal berfungsi. Lem tersebut hanya dapat menempel pada sehelai kertas saja dan mudah tanggal. Rupanya itulah yang di perlukan Fry supaya catatan lebih tersusun rapi. Dia kemudian mendapat sebuah ide dan mengemukakannya kepada pihak manajemen. Produk ini dinamai Post-it. Untuk idenya itu, ia menerima royalti satu persen dari setiap penjualan Post-it sepanjang hayat. Setiap tahun, hasil penjualan yang di edarkan oleh 3M adalah lebih dari US$100 juta. Oleh karena itu, Arthur Fry menerima US$1 juta setiap tahun.
*KISAH NOVEL THE SCARLET LETTER*
Ketika ada pergantian jabatan di pejabat Kastam Boston, Massachusetts, Nathaniel Hawthorne yang bekerja di situ diberhentikan. Malam itu ia pulang ke rumah dengan penuh rasa kecewa dan sakit hati. Dia bimbang, bagaimana keluarganya, terutama istri, akan menerima berita tersebut.. Sebaliknya, istri Nathaniel Hawthorne tidak berkata apa-apa ketika berita itu disampaikan kepadanya. Istrinya Cuma mengambil sebatang pen dan sebotol tinta lalu meletakkannya di atas meja di depan Nathaniel Hawthorne. Dia lalu menyalakan api penerang dan merangkul Nathaniel Hawthorne dengan penuh kemesraan seraya berkata ” Abang sekarang tentunya punya waktu untuk menulis buku. ” Nathaniel Hawthorne mendapat semangat baru dari motivasi dan dorongan istrinya. Nathaniel Hawthorne kemudian terus menulis dan menghasilkan sebuah novel yang termashur di seluruh dunia, berjudul The Scarlet Letter..
*KISAH UNITED PARCEL SERVICE*
James E. Casey, penggagas UPS (United Parcel Service) terpaksa berhenti sekolah ketika berusia 11 tahun guna membantu keluarganya karena ayahnya tidak sehat. Pekerjaan pertama yang diperoleh adalah mengantar pembungkus ke sebuah gudang serba ada dengan gaji bulan sebesar US$2,50. Selain itu, dia juga bekerja sebagai pengantar telegraf di perusahaan telegraf. Ketika beusia 15 tahun, James E.Casey dan 2 orang rekannya yang bekerja sebagai pengantar telegraf memulai usaha sendiri yang kemudian teryata menjadi berhasil. Dari pengantar berjalan kaki, naik sepeda, dan sepeda motor, ia berkembang menggunakan truk. Saat ini, United Parcel Service mempunyai lebih dari 340.00 karyawan di seluruh dunia dengan omset per tahun lebih dari US$22 milyar.
*KISAH HOTEL HILTON*
Conrad Nicholson Hilton – anak kedua dari 8 orang kakak beradik dilahirkan pada tahun 1887 di San Antonio, wilayah Meksiko. Ayahnya seorang pendatang dari Norway, seorang yang tekun barusaha tetapi telah mengalami beberapa kerugian dalam bisnis. Bisnis utamanya adalah sebuah toko kelontong. Keuntungan yang di peroleh memungkinkan mereka membangun sebuah rumah besar dengan beberapa kamar. Semasa resesi pada tahun 1907, uang sulit di peroleh. Dengan uang simpanan, Conrad pergi ke stasiun kereta api untuk mengiklankan bisnisnya. Dengan tarif US $ 1 para penginap diberikan layanan ramah dengan sebuah kamar yang bersih dan hidangan makanan yang di masak oleh Nyonya Mary Hilton ( ibunya ). Akhirnya Conrad sukses mengelola hotelnya sendiri dan selepas era resesi ekonomi, Hilton terus terlibat dalam bisnis apa saja yang bisa diceburi, membangun jaringan Hotel Hilton sehingga menjadi sebuah organisasi yang dihormati dalam memberikan layanan ramah dan paling baik di dunia.

*KISAH KFC (KENTUCKY FRIED CHIKEN)*
Kolonel Harland D. Sanders lahir pada tahun 1890 di sebuah ladang yang berdekatan dengan Hendryville, Indiana. Ayahnya meninggal ketika ia berusia enam tahun. Itu menyebabkan ibunya harus bekerja sebagai tukang jahit baju sedangkan ia juga terpaksa menjaga adik – adiknya yang masih kecil. Pada saat itulah ibunya mengajarkan seni masakan daerah. Tidak berapa lama setelah ibunya kawin lagi, Harland D. Sanders yang pada saat itu berusia 12 tahun telah berhenti sekolah. Dia keluar rumah untuk mulai bekerja. Di antara pekerjaan awalnya termasuk bertani, penyelia pekerjaan landasan kereta api, kondektur, penjual asuransi, masinis, kapal uap, dan masih banyak lagi. Akhirnya, Harland D. Sanders membuka sebuah terminal layanan yang sukses di mana dia menyediakan masakan istimewa kepada para pelanggan – ayam goreng, semeja 6 orang. Nampaknya nasib malang merupakan teman setia Sanders. Pada tahun 1939, bisnisnya terpuruk dan nyaris bangkrut. Tanpa rasa putus asa, Sanders mendirikan sebuah restoran dan motel dengan gaya baru. Siapa pun yang ingin mengunakan telepon umum atau hendak ke toilet wanita harus melalui replika kamar motelnya yang terdapat di situ. Iklan ini sukses untuk mengembangkan bisnis motelnya. Ketika pendapatan yang di peroleh agak bagus, satu masalah lain muncul. Ada jalan raya baru yang membuat semua pelanggan lebih suka lewat jalan baru itu sehingah tidak melewati motelnya. Tingkat hunian motel mulai merosot, dan Sanders melelang semua bisnisnya. Namun hasil jualannya hanya cukup untuk membayar hutang yang ada. Meski Harland D. Sanders sudah berusia 66 tahun ketika itu, ia tidak mempunyai apa-apa yang dapat dibanggakan. Dengan hidup di bawah tanggungan dinas sosial, Sanders berencana mencari segmen pasar baru yang sesuai. Satu-satunya harta paling bernilai yang dimilikinya adalah resep rahasia yang diberi nama “ayam goreng kentucky”. Menjelang tahun 1956, Sanders telah berhasil meyakinkan belasan restoran guna memasak dan menjual ayam goreng Kentucky; dan memberinya US 4 sen sebagai royalti untuk setiap potong ayam goreng yang terjual. Gembira dengan kesuksesan yang di peroleh, Sanders lalu memuati mobil pikap model 1946 miliknya dengan 50 resep ramuan bumbu dan sebuah periuk untuk ditawarkan kepada beberapa orang yang mau membeli waralaba resepnya. Menjelang tahun 1960, sebanyak 400 buah restoran di Amerika dan Kanada telah meyediakan ayam goreng Kentucky. Dalam waktu 4 tahun, jumlah tempat jualan ayam goreng Kentucky telah meningkat menjadi 650 restoran dengan omset penjualan per tahun bernilai US$37 juta. Saat ini terdapat hampir 10.000 restoran ayam goreng kentucky di seluruh dunia dengan lebih dari 200.000 karyawan dan omset penjualan per tahun lebih dari US$8.2 milyar..


*SI BUDAK FRED DOUGLAS*
Fred Douglas benar-benar memulai hidupnya tanpa apa-apa. Bahkan dirinya bukan lagi miliknya pada saat masih dalam kandungan ibunya. Sebagai anak budak belian, ia sudah dijadikan jaminan untuk melunasi hutang majikan orang tuanya. Ia jarang bertemu ibunya kecuali pada malam hari dimana ibunya harus berjalan sejauh dua belas kilometer hanya untuk bertemu anaknya selama satu jam. Ia tidak mempunyai kesempatan belajar, karena pada jaman itu, para budak belian tidak diperbolehkan belajar menulis dan embaca. Namun, tanpa diketahui siapa pun, ia belajar membaca dan menulis. Dalam waktu singkat, ia sudah membuat malu teman-temannya yang berkulit putih dalam hal pelajaran. Pada usia 21 tahun, ia melarikan diri dari perbudakan dan bekerja sebagai seorang pesuruh di New York dan New Bedford. Di Nantucket, ia berpidato, mendesak dihapuskannya perbudakan. Kesan yang ditimbulkannya sedemikian baik sehingga ia diangkat menjadi agen Lembaga Anti Perbudakan di Massachussetts. Sementara ia berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk memberikan ceramah, ia tetap belajar. Ia kemudian dikirim ke Eropa untuk berpidato dan menjalin persahabatan dengan beberapa orang Inggris yang kemudian memberinya 750 dolar untuk menebus kebebasannya sebagai seorang budak. Ia menerbitkan surat kabar di Rochester dan kelak memimpin New Era di Washington. Bertahun-tahun lamanya ia menjadi kepada District of Columbia dan bisa menandingi setiap orang kulit putih mana pun. Apakah keadaan Anda lebih buruk dari Fred Douglas pada waktu dilahirkan?

*KISAH MICHAEL FARADAY*
Di atas sebuah kandang kuda di London menetap seorang pemuda melarat, Michael Faraday, yang tujuh tahun lamanya menjadi tukang jilid dan penjual buku. Suatu hari, ketika ia sedang menjilid Encyclopedia Brittanica, perhatiannya tertarik pada karangan tentang listrik dan ia membacanya sampai habis. Ia membeli botol kecil, panci tua, dan alat-alat sederhana lainnya untuk melakukan percobaan-percobaan. Salah seorang pembeli buku menaruh perhatian pada pemuda itu dan mengajak ia mendengarkan ceramah tentang ilmu kimia oleh Sir Humphry Davy. Faraday mengumpulkan semua keberaniannya dan menulis sepucuk surat kepada sarjana besar itu. Pada suatu malam, sebelum Michael tidur, kereta Sir Humphry berhenti di depan rumahnya yang reyot itu. Seorang kurir memberikan undangan kepada Faraday untuk berkunjung ke rumah sarjana itu. Michael hampir-hampir tidak mempercayai hal itu. Esoknya, ia menerima usul Sir Humphry Davy dan bekerja pada ahli kimia itu. Ia membersihkan alat-alat laboratorium dan membawanya ke ruang kuliah. Dengan penuh minat dan perhatian, ia mengikuti semua gerak-gerik Davy saat yang disebut terakhir itu mengenakan topeng kaca dan mengadakan percobaan-percobaan berbahaya dengan zat-zat yang bisa meletus. Michael pun dengan rajin belajar dan melakukan percobaan-percobaan. Tak lama kemudian, pemuda miskin ini diminta untuk memberikan ceramah di depan Lembaga Ilmu Alam Inggris dan diangkat menjadi profesor di Akademi Kerajaan di Woolwich. Ia menjadi ahli ilmu alam terbesar di jamannya. Apabila ada orang yang bertanya kepada Sir Humphry Davy, apakah penemuannya yang terbesar, maka jawabannya adalah: Michael Faraday.

“*MEREKA YANG BERHASIL ADALAH YANG MAMPU MEMBUAT SEBUAH PONDASI YANG KOKOH DARI BATU BATA YANG DILEMPARKAN OLEH ORANG LAIN KEPADANYA*”

MOTTO: “*Saya melewati hari ini hanya sekali; karenanya setiap perbuatan baik yang dapat saya lakukan atau kebaikan apapun yang bisa saya perbuat kepada siapapun, biarlah saya melakukannya sekarang. Jangan biarkan saya mengabaikannya, karena pasti saya tidak akan melewati hari ini lagi*.

By : Anonymous
Sumber:  http://ricisan.wordpress.com/2009/02/04/beberapa-kisah-yang-merubah-sejarah-dunia.

Cerita Sejarah & Pengetahuan Dunia Yang Tidak Terungkap Secara Detail


Situs Informasi Berita Terbaru - Banyak fakta-fakta sejarah yang sengaja disembunyikan dari pengetahuan masyarakat luas. Mungkin karena adanya keburukan atau kejahatan yang dilakukan oleh penguasa pada masa lalu atau bisa juga untuk menyembunyikan konspirasi-konspirasi jahat untuk kepentingan-kepentingan politik dan ekonomi kelompok-kelompok tertentu.Atau barangkali karena ada kejadian yang memang tidak tercatat dengan baik. Selain itu terdapat juga fakta-fakta mengagumkan yang ada sepanjang sejarah dan bisa menambah pengetahuan kita.Inilah fakta-fakta tersebut :

● Adanya manusia berwajah kera tak berekor yang mempunyai volume otakdua kali lebih besar dibandingkan dengan manusia berwajah kera tak berekor lainnya, dan mereka membuat perkakas untuk pertama kalinyasekitar 2 juta tahun yang lalu. Mereka terbagi dalam empat ras yangberbeda setelah 1 juta tahun kemudian dan salah satunya kemudianmeninggalkan benua Afrika. Mereka kemudian dapat berbicara denganbahasa sekitar 400.000 tahun yang lalu dan pada waktu itu mereka sudahtersebar di benua Afrika, Eropa dan Asia.

Akhirnya sebuah kelompok besar orang Asia bermigrasi dari benua Asia keAmerika, ketika benua Asia dan Amerika terhubung di bagian utaranya.Kemudian mereka tinggal di seluruh bagian utara dan selatan benuaAmerika, yang mungkin dikenal sebagai bangsa Indian – penduduk asli Amerika yang salah disebutkan namanya oleh Columbus, karena Columbusmengira ia sudah sampai di India, sehingga ia menyebut mereka Indianatau orang-orang India.

http://vgsiahaya.files.wordpress.com/2008/08/manusia-purba.jpg

● Patung raksasa Sphinx di Mesir diperkirakan dibangun sekitar tahun 8000 SM (Sebelum Masehi) oleh bangsa berkulit coklat gelap di Afrika utara, 4000 tahun sebelum munculnya peradaban di Mesir. Ukuran waktu dihitung berdasarkan kikisan air hujan pada patung batu tersebut. Caraini adalah cara yang lebih akurat untuk mengukur usia patung batu tersebut.

http://www.guardians.net/egypt/sphinx/images/sphinx-southeast-2001.jpg

● Daerah Brazil ditemukan lewat jalan laut sekitar tahun 531 SM atau bisa jadi sebelum masa itu oleh bangsa Phoenicians. Bangsa Phoenicians merupakan bangsa pertama yang berdagang melintasi samudera. Mereka tinggal di sekitar Lebanon (merupakan kota berbudaya pertama di dunia) dan mereka telah melintasi samudera Atlantik dari benua Afrika dan mengadakan kegiatan perdagangan dengan masyarakat lokal di sana selama bertahun-tahun. Masyarakat lokal tersebut benar-benar datang dengan berjalan kaki dari Cina bertahun-tahun sebelumnya.

http://z.about.com/d/atheism/1/0/5/z/2/PhoeniciansTributeSolomon.jpg

● Cleopatra (69 sampai 30 SM), Ratu Mesir masih berusia 16 tahun tapi dikenal memiliki nafsu seks yang abnormal (maniak seks) dan waktu itudia sudah menjadi istri Julius Caesar. Cinta pertamanya adalah saat dia berusia 12 tahun dan dia mempunyai kuil yang khusus ditempati pacar-pacarnya dan melakukan pesta seks di sana. Cleopatra kemudian melakukan bunuh diri ketika berusia 38 tahun.
http://i.ehow.com/images/GlobalPhoto/Articles/2159991/cleopatra-main_Full.jpg

● Bangsa Cina menyeberangi samudera dengan kapal besar dan menemukan Meksiko sekitar tahun 459 M dan juga negara-negara lainnya.

http://biotis.co.id/felix/wp-content/uploads/2009/07/untitled4psd2ym.jpg

● Bangsa Vikings dari Eropa utara mempunyai daerah jajahan kecil di sekitar pantai timur Amerika sekitar tahun 900 SM.

http://lib.lbcc.edu/handouts/images/Vikings/vikings3.jpg

● Orang Eropa selatan pertama yang menemukan Amerika utara di tahun 1472 adalah seorang Portugis bernama Joao vas de Corte Real di suatu misi penemuan yang rahasia. Tetapi bangsa Phoenicians barangkali mengunjungi Amerika utara jauh sebelum itu. Dan Columbus datang pertamakali dua puluh tahun kemudian, tahun 1492 dan dia menyebut Haiti untuk Hispaniola!

http://www.mssanmarino.com/Images/Maps/Fra%20Mauro%20Murano.jpeg

● Mills Darden (AS tahun 1798 - 1857) berat badannya 463 kilo, sedangkan istrinya hanya 46 kg
http://www.giftsandfreeadvice.com/free_advice/wp-content/uploads/2008/12/big4.jpg

● Antonio Meucci (1808-1889) dari Italia menemukan telepon 1849 dan Alexander Graham Bell, yang sebenarnya bekerja pada Meucci, mempatenkan salinannya pada tahun 1876 dan mengakui sebagai penemuannya!

http://www.adiprospero.it/corsi/elettronica/lezione5/image/Meucciredu.jpg

● Sir Joseph Wilson Swan mematenkan untuk pertama kalinya bola lampupada tahun 1878 di Inggris. Dan Thomas Alva Edison membuat sedikit tiruan yang lebih baik, kemudian ia berusaha untuk mendapatkan paten atas tiruan bola lampunya tersebut di Amerika sekitar satu tahun kemudian. Thomas Alva Edison memperkenalkan bahwa bola lampu listrik adalah hasil penemuannya. Tetapi pada tahun 1892 Perusahaan Edisons merger dengan Swans dan menjadi General Electric dan setelah itu mereka menggunakan metoda asli dari hasil temuan Swans untuk membuat bola lampu.

http://www.nndb.com/people/336/000098042/joseph-swan-4-sized.jpg

● Ilmuwan terkenal Nicola Tesla (1856-1943) menemukan radio pada tahun1893 dan mematenkannya, berarti Marconi bukanlah penemu sesungguhnya.
http://www.geek-vs-life.com/blog/wp-content/uploads/2009/07/NicolaTesla.gif

● Keempat buah cerobong kapal Titanic ternyata sebuah tipuan, hanya agar tampak seperti benar-benar empat buah!

● Charles Lindberg memang manusia ke-82 yang terbang melewati samudra, tetapi ia adalah yang pertama yang melakukannya sendirian.

http://s3.amazonaws.com/findagrave/photos/2002/220/629_1028932779.jpg

● Negara Vatican didirikan tahun 1929 dengan bantuan seorang diktator fasis, Mussolini yang ingin mendapatkan dukungan dari gereja.
http://www.statistiques-mondiales.com/photos/vatican.jpg

● Penjahat-penjahat paling kejam: Herman Webster Mudgett (1860-1896) yang dikenal sebagai Dr. Harry Howard Holmes telah membunuh sekitar 150 wanita muda, namun ia mengaku "hanya" membunuh 27 orang. Dia menyewakan kamar-kamar di "istana" miliknya di Chicago, yang sebenarnya adalah sebuah rumah horor. Di sana dibuatkannya lorong-lorong rahasia yang berkelok-kelok menembus dari suatu ruangan ke ruangan lainnya, setiap kamar juga dilengkapi dengan lift rahasia, setiap kamar tidur dibikin kedap suara, kolam-kolam asam (barangkali untuk melumatkan mayat), kamar gas, suatu meja pembedahan yang dilengkapi dengan alat meregangkan tubuh manusia, krematorium pribadi, dan suatu gudang bawah tanah (bunker) yang sangat besar dimana ditemukan banyak bagian tubuh manusia yang terpotong-potong. Ia menjual tulang rangka dari korban-korbannya tersebut kepada sekolah-sekolah kedokteran. Korban-korbannya digantungnya selama 10 menit sebelum mati.

http://www.digalist.com/up/0842/101825.jpg

● Albert Fish (1870-1936) seorang kanibal memakan sedikitnya lima belas anak-anak, namun dia hanya dihukum untuk dua kasus pembunuhan dan korban terakhirnya adalah seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace Budd, yang dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya dengan potongan-potongan wartel dan bawang. Didalam surat kepada ibunya ia menulis "ini adalah keledai kecilnya yang dipanggangnya di dalam tungku".

http://www.freewebs.com/criminallyinsane13/albert+fish.bmp

● Ibu berusia paling muda di dunia adalah seorang anak dari Peru bernama Lina Medina yang saat ia mengandung berusia lima tahun tujuh bulan. Dia kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat dengan operasi sesar pada bulan Mei 1939 dan ayah si bayi tidak pernah ditemukan. Orang tuanya pertamakali curiga Lina Medina mengidap semacam tumor, tetapi ternyata dia hamil sejak berusia 4 tahun dan sudah men dapat haid sejak usia tiga tahun. Lina berkembang secara normal dan mendapatkan anak kedua pada tahun 1972, 33 tahun setelah anak pertamanya dilahirkan.

http://www.lessignets.com/signetsdiane/calendrier/images/mai/14/mother.jpg

● Otto Hahn, seorang Jerman membuat ledakan bom atom pertama pada tahun 1938.
http://www.spiegel.de/img/0,1020,137246,00.jpg

sumber: http://unikboss.blogspot.com/2010/10/sejarah-dan-pengetahuan-dunia-yan

Artikel Terkait

Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia


 
 
 
 
 
 
535 Votes

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia”  ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah Pancasila Drs. Soewarno M.Hum.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Pancasila, serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah Pancasila atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Pancasila yang ditinjau dari aspek filsafat atau falsafah, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Purwokerto, Maret 2008

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi sekarang. Merekahnya matahari bulan Juni 1945, 63 tahun yang lalu disambut dengan lahirnya sebuah konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila.
Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang merupakan karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan light-star bagi segenap bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar serta falsafah negara Republik Indonesia.
Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, terkecuali bagi mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Bunyi dan ucapan Pancasila yang benar berdasarkan Inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dan kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu ialah, Mr Mohammad Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu pertama ialah karena secara intrinsik dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa yang menantang Pancasila berarti dia menentang toleransi.
Kedua, Pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang dapat mencakup faham-faham positif yang dianut oleh bangsa Indonesia, dan faham lain yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup untuk memperkembangkan diri. Yang ketiga, karena sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan, pasti akan ditolak oleh Pancasila, misalnya Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama akan ditolak oleh bangsa Indonesia yang bertuhan dan ber-agama.
Diktatorisme juga ditolak, karena bangsa Indonesia berprikemanusiaan dan berusaha untuk berbudi luhur. Kelonialisme juga ditolak oleh bangsa Indonesia yang cinta akan kemerdekaan. Sebab yang keempat adalah, karena bangsa Indonesia yang sejati sangat cinta kepada Pancasila, yakin bahwa Pancasila itu benar dan tidak bertentangan dengan keyakinan serta agamanya.
Dengan demikian bahwa falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia agar menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia ini. Sehingga baik golongan muda maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.

1.2  Perumusan Masalah
               Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka  penulis mengemukakan bebe-rapa rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah:
1.      Apakah landasan filosofis Pancasila?
  1. Apakah fungsi utama filsfat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia?
  2. Apakah bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia?

1.3  Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:
1.      Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila.
2.      Untuk menambah pengetahuan tentang Pancasila dari aspek filsafat.
3.      Untuk mengetahui landasan filosofis Pancasila.
4.      Untuk mengetahui fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia.
5.      Untuk mengetahui bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia.



1.4  Manfaat
               Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:
1.      Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang Pancasila dari aspek filsafat.
2.      Mahasiswa dapat mengetahui landasan filosofis Pancasila.
3.      Mahasiswa dapat mengetahui fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia.
4.      Mahasiswa dapat mengetahui bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia.

1.5  Ruang Lingkup
Makalah ini membahas mengenai landasan filosofis Pancasila dan fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Serta membahas mengenai bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Berdasarkan beberapa masalah yang teridentifikasi tersebut, makalah ini difokuskan pada falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia.


BAB II
METODE PENULISAN

2.1  Objek Penulisan
Objek penulisan makalah ini adalah mengenai falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Dalam makalah ini dibahas mengenai landasan filosofis Pancasila, fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia, dan bagaimana falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia.

2.2  Dasar Pemilihan Objek
               Makalah ini membahas mengenai falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Falsafah Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Maka dari itu masyarakat perlu mengetahui bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai falsafah negara Indonesia yang terdapat dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara Indonesia.

2.3  Metode Pengumpulan Data
Dalam pembuatan makalah ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kaji pustaka terhadap bahan-bahan kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini yaitu dengan tema wawasan kebangsaan. Sebagai referensi juga diperoleh dari situs web internet yang membahas mengenai falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia.

2.4  Metode Analisis
               Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analistis, yaitu mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yanag ada, menganalisis permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari alternatif pemecahan masalah


BAB III
ANALISIS PERMASALAHAN

3.1    Landasan Filosofis Pancasila
3.1.1   Pengertian Filsafat
Secara etimologis istilah ”filsafat“ atau dalam bahasa Inggrisnya “philosophi” adalah berasal dari bahsa Yunani “philosophia” yang secara lazim diterjemahkan sebagai “cinta kearifan” kata philosophia tersebut berakar pada kata “philos”  (pilia, cinta) dan “sophia” (kearifan). Berdasarkan  pengertian bahasa tersebut filsafat berarti cinta kearifan. Kata kearifan bisa juga berarti “wisdom” atau kebijaksanaan sehingga filsafat bisa juga berarti cinta kebijaksanaan. Berdasarkan makna kata  tersebut maka mempelajari filsafat berarti merupakan upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia. Seorang ahli pikir disebut filosof, kata ini mula-mula dipakai oleh Herakleitos.
Pengetahuan bijaksana memberikan kebenaran, orang, yang mencintai pengetahuan bijaksana, karena itu yang mencarinya adalah oreang yang mencintai kebenaran. Tentang mencintai kebenaran adalah karakteristik dari setiap filosof dari dahulu sampai sekarang. Di dalam mencari kebijaksanaan itu, filosof mempergunakan cara dengan berpikir sedalam-dalamnya (merenung). Hasil filsafat (berpikir sedalam-dalamnya) disebut filsafat atau falsafah. Filsafat sebagai hasil berpikir sedalam-dalamnya diharapkan merupakan suatu yang paling bijaksana atau setidak-tidaknya mendekati kesempurnaan.
Beberapa tokoh-tokoh filsafat menjelaskan pengertian filsafat adalah sebagai berikut:
       Socrates (469-399 s.M.)
            Filsafat adalah suatu bentuk peninjauan diri yang bersifat reflektif atau berupa perenungan terhadap azas-azas dari kehidupan yang adil dan bahgia. Berdasarkan pemikiran tersebut dapat dikembangkan bahwa manusia akan menemukan kebahagiaan dan keadilan jika mereka mampu  dan mau melakukan peninajauan diri atau refleksi diri sehingga muncul koreksi terhadap diri secara obyektif
       Plato (472 – 347 s. M.)
                 Dalam karya tulisnya “Republik” Plato menegaskan bahwa para filsuf adalah pencinta pandangan tentang kebenaran (vision of truth). Dalam pencarian dan menangkap pengetahuan mengenai  ide yang abadi dan tak berubah. Dalam konsepsi Plato filsafat merupakan pencarian yang bersifat spekulatif atau perekaan terhadap pandangan  tentang seluruh kebenaran. Filsafat Plato ini kemudan digolongkan sebagai filsafat spekulatif.     

3.1.2   Pengertian Pancasila
Kata Pancasila berasal dari kata Sansakerta (Agama Buddha) yaitu untuk mencapai Nirwana diperlukan 5 Dasar/Ajaran, yaitu
1.      Jangan mencabut nyawa makhluk hidup/Dilarang membunuh.
2.      Jangan mengambil barang orang lain/Dilarang mencuri
3.      Jangan berhubungan kelamin/Dilarang berjinah
4.      Jangan berkata palsu/Dilarang berbohong/berdusta.
5.      Jangan mjnum yang menghilangkan pikiran/Dilarang minuman keras.
Diadaptasi oleh orang jawa menjadi 5 M = Madat/Mabok, Maling/Nyuri, Madon/Awewe, Maen/Judi, Mateni/Bunuh.
Pengertian Pancasila Secara Etimologis
Perkataan Pancasil mula-mula terdapat dalam perpustakaan Buddha yaitu dalam Kitab Tripitaka dimana dalam ajaran buddha tersebut terdapat suatu ajaran moral untuk mencapai nirwana/surga melalui Pancasila yang isinya 5 J [idem].
Pengertian secara Historis
·        Pada tanggal 01 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
·        Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, kemudian keesokan harinya 18 Agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 termasuk Pembukaannya dimana didalamnya terdapat rumusan 5 Prinsip sebagai Dasar Negara yang duberi nama Pancasila. Sejak saat itulah Pancasila menjadi Bahasa Indonesia yang umum. Jadi walaupun pada Alinea 4 Pembukaan UUD 45 tidak termuat istilah Pancasila namun yang dimaksud dasar Negara RI adalah disebut istilah Pancasila hal ini didaarkan interprestasi (penjabaran) historis terutama dalam rangka pembentukan Rumusan Dasar Negara.
Pengertian Pancasila Secara Termitologis
Proklamasi 17 Agustus 1945 telah melahirkan Negara RI untuk melengkapai alat2 Perlengkapan Negara PPKI mengadakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945 dan berhasil mengesahkan UUD 45 dimana didalam bagian Pembukaan yang terdiri dari 4 Alinea didalamnya tercantum rumusan Pancasila. Rumusan Pancasila tersebut secara Konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara RI yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh Rakyat Indonesia
Pancasila Berbentuk:
1.      Hirarkis (berjenjang);
2.      Piramid.
A. Pancasila menurut Mr. Moh Yamin adalah yang disampaikan di dalam sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 isinya sebagai berikut:
1.      Prikebangsaan;
2.      Prikemanusiaan;
3.      Priketuhanan;
4.      Prikerakyatan;
5.      Kesejahteraan Rakyat
B. Pancasila menurut Ir. Soekarno yang disampaikan pada tangal 1 Juni 1945 di depan sidang BPUPKI, sebagai berikut:
1.      Nasionalisme/Kebangsaan Indonesia;
2.      Internasionalisme/Prikemanusiaan;
3.      Mufakat/Demokrasi;
4.      Kesejahteraan Sosial;
5.      Ketuhanan yang berkebudayaan;
Presiden Soekarno mengusulkan ke-5 Sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila yaitu:
1.      Sosio Nasional : Nasionalisme dan Internasionalisme;
2.      Sosio Demokrasi : Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat;
3.      Ketuhanan YME.
Dan masih menurut Ir. Soekarno Trisila masih dapat diperas lagi menjadi Ekasila atau Satusila yang intinya adalah Gotong Royong.
C. Pancasila menurut Piagam Jakarta yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1945 rumusannya sebagai berikut:
1.      Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya;
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab;
3.      Persatuan Indonesia;
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan;
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia;
Kesimpulan dari bermacam-macam pengertian pancasila tersebut yang sah dan benar secara Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam Pembukaan Uud 45, hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MPRS NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam Pembukaan Uud 1945.

3.1.3   Pengertian Filsafat Pancasila
                   Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia. Kenyataannya definisi filsafat dalam filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh beberapa filsuf Indonesia. Pancasila dijadikan wacana sejak 1945. Filsafat Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan “permintaan” rezim yang berkuasa, sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu.
v     Filsafat Pancasila Asli
                   Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat. Hal ini merujuk pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni Universitas di Eropa, di mana filsafat barat merupakan salah satu materi kuliah mereka. Pancasila terinspirasi konsep humanisme, rasionalisme, universalisme, sosiodemokrasi, sosialisme Jerman, demokrasi parlementer, dan nasionalisme.
v     Filsafat Pancasila versi Soekarno
                   Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955 sampai berakhirnya kekuasaannya (1965). Pada saat itu Sukarno selalu menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha), Barat (Kristen), dan Arab (Islam). Menurut Sukarno “Ketuhanan” adalah asli berasal dari Indonesia, “Keadilan Soasial” terinspirasi dari konsep Ratu Adil. Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan “Persatuan”.
v       Filsafat Pancasila versi Soeharto
                   Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi. Melalui filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud, semua elemen Barat disingkirkan dan diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia, sehingga menghasilkan “Pancasila truly Indonesia”. Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila). Filsuf Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah truly Indonesia antara lain Sunoto, R. Parmono, Gerson W. Bawengan, Wasito Poespoprodjo, Burhanuddin Salam, Bambang Daroeso, Paulus Wahana, Azhary, Suhadi, Kaelan, Moertono, Soerjanto Poespowardojo, dan Moerdiono.
                   Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
                   Kalau dibedakan anatara filsafat yang religius dan non religius, maka filsafat Pancasila tergolong filsafat yang religius. Ini berarti bahwa filsafat Pancasila dalam hal kebijaksanaan dan kebenaran mengenal adanya kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa (kebenaran religius) dan sekaligus mengakui keterbatasan kemampuan manusia, termasuk kemampuan berpikirnya.
                   Dan kalau dibedakan filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis, filsafast Pancasila digolongkandalam arti praktis. Ini berarti bahwa filsafat Pancasila di dalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untukmemenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat Pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of the life, Weltanschaung dan sebgainya); agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.
                   Selanjutnya filsafat Pancasila mengukur adanya kebenran yang bermacam-macam dan bertingkat-tingkat sebgai berikut:
1.      Kebenaran indra (pengetahuan biasa);
2.      Kebenaran ilmiah (ilmu-ilmu pengetahuan);
3.      Kebenaran filosofis (filsafat);
4.      Kebenaran religius (religi).
                   Untuk lebih meyakinkan bahwa Pancasila itu adalah ajaran filsafat, sebaiknya kita kutip ceramah Mr.Moh Yamin pada Seminar Pancasila di Yogyakarta tahun 1959 yang berjudul “Tinjauan Pancasila Terhadap Revolusi Fungsional”, yang isinya anatara lain sebagai berikut:
                   Tinjauan Pancasila adalah tersusun secara harmonis dalam suatu sistem filsafat. Marilah kita peringatkan secara ringkas bahwa ajaran Pancasila itu dapat kita tinjau menurut ahli filsafat ulung, yaitu Friedrich Hegel (1770-1831) bapak dari filsafat Evolusi Kebendaan seperti diajarkan oleh Karl Marx (1818-1883) dan menurut tinjauan Evolusi Kehewanan menurut Darwin Haeckel, serta juga bersangkut paut dengan filsafat kerohanian seperti diajarkan oleh Immanuel Kant (1724-1804).
                   Menurut Hegel hakikat filsafatnya ialah suatu sintese pikiran yang lahir dari antitese pikiran. Dari pertentangan pikiran lahirlah paduan pendapat yang harmonis. Dan ini adalah tepat. Begitu pula denga ajaran Pancasila suatu sintese negara yang lahir dari antitese.
                   Saya tidak mau menyulap. Ingatlah kalimat pertama dan Mukadimah UUD Republik Indonesia 1945 yang disadurkan tadi dengan bunyi: Bahwa sesungguhanya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Oleh sebab itu penjajahan harus dihapusakan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
                   Kalimat pertama ini adalah sintese yaitu antara penjajahan dan perikemanusiaan dan perikeadilan. Pada saat sintese sudah hilang, maka lahirlah kemerdekaan. Dan kemerdekaan itu kita susun menurut ajaran falsafah Pancasila yang disebutkan dengan terang dalam Mukadimah Konstitusi R.I. 1950 itu yang berbunyi: Maka dengan ini kami menyusun kemerdekaan kami itu, dalam suatu Piagam Negara yang berbentuk Republik Kesatuan berdasarkan ajaran Pancasila. Di sini disebut sila yang lima untukmewujudkan kebahagiaan, kesejahteraan dan perdamaian dunia dan kemerdekaan. Kalimat ini jelas kalimat antitese. Sintese kemerdekaan dengan ajaran Pancasila dan tujuan kejayaan bangsa yang bernama kebahagiaan dan kesejajteraan rakyat. Tidakah ini dengan jelas dan nyata suatu sintese pikiran atas dasar antitese pendapat?
                   Jadi sejajar denga tujuan pikiran Hegel beralasanlah pendapat bahwa ajaran Pancasila itu adalah suatu sistem filosofi, sesuai dengan dialektis Neo-Hegelian.
                   Semua sila itu adalah susunan dalam suatu perumahan pikiran filsafat yang harmonis. Pancasila sebagai hasil penggalian Bung Karno adalah sesuai pula dengan pemandangan tinjauan hidup Neo-Hegelian. 

3.2    Fungsi Utama Filsafat Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia
3.2.1   Filasafat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
                   Setiapa bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup (filsafata hidup). Dengan pandangan hidup inilah sesuatu bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang dihadapinya dan menentukan arah serta cara bagaimana memecahkan persoalan-persoalan tadi. Tanpa memiliki pandangan hidup maka suatu bangsa akan merasa terombang-ambing dalam menghadapi persoalan-persoalan besar yang pasti akan timbul, baik persoalan-persoalan di dalam masyarakatnya sendiri, maupun persoalan-persoalan besar umat manusia dalam pergaulan masyarakat bangsa-bangsa di dunia ini. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana ia memecahkan masalah-masalah polotik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup itu pula suatu bangsa akan membangun dirinya.
                   Dalam pergaulan hidup itu terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa, terkandung pikiran-pikiran yang terdalam dan gagasan sesuatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. Pada akhirnyta pandangan hidup sesuatu bangsa adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya.
                   Kita merasa bersyukur bahwa pendahulu-pendahulu kita, pendiri-pendiri Republik ini dat memuaskan secara jelas apa sesungguhnya pandangan hidup bangsa kita yang kemudian kita namakan Pancasila. Seperti yang ditujukan dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1979, maka Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar negara kita.
                   Disamping itu maka bagi kita Pancasila sekaligus menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia. Pancasila bagi kita merupakan pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah beurat/berakar di dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Ialah suatu kebudayaan yang mengajarkan bahwa hidup manusia ini akan mencapai kebahagiaan jika kita dapat baik dalam hidup manusia sebagai manusia dengan alam dalam hubungan manusia dengan Tuhannya, maupun dalam mengejar kemajuan lahiriyah dan kebahagiaan rohaniah.
                   Bangsa Indonesia lahir sesudah melampaui perjuangan yang sangat panjang, dengan memberikan segala pengorbanan dan menahan segala macam penderitaan. Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa datang yang secara keseluruhan membentuk kepribadian sendiri.
                   Sebab itu bnagsa Indonesia lahir dengan kepribadiannya sendiri yang bersamaan lahirnya bangsa dan negara itu, kepribadian itu ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar negara Pancasila. Karena itulah, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan telah berjuang, denga melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami dengan oleh gagasan-gagasan besar dunia., dengan tetap berakar pada kepribadian bangsa kita dan gagasan besar bangsa kita sendiri.
                   Karena Pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalam 3 buah UUD yang pernah kita miliki yaitu dalam pembukaan UUD 1945, dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia 1950. Pancasila itu tetap tercantum didalamnya, Pancasila yang lalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional itu, Pancasila yang selalu menjadi pegangan bersama saat-saat terjadi krisis nasional dan ancaman terhadap eksistensi bangsa kita, merupakan bukti sejarah sebagai dasar kerohanian negar, dikehendaki oleh bangsa Indonesia karena sebenarnya ia telah tertanam dalam kalbunya rakyat. Oleh karena itu, ia juga merupakan dasasr yang mamapu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.

3.2.2   Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Pancasila yang dikukuhkan dalam sidang I dari BPPK pada tanggal 1 Juni 1945 adalah di kandung maksud untuk dijadikan dasar bagi negara Indonesia merdeka. Adapun dasar itu haruslah berupa suatu filsafat yang menyimpulkan kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesa yang merdeka. Di atas dasar itulah akan didirikan gedung Republik Indonesia sebagai perwujudan kemerdekaan politik yang menuju kepada kemerdekaan ekonomi, sosial dan budaya.
Sidang BPPK telah menerima secara bulat Pancasila itu sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Dalam keputusan sidang PPKI kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila tercantum secara resmi dalam Pembukaan UUD RI, Undang-Undang Dasar yang menjadi sumber ketatanegaraan harus mengandung unsur-unsur pokok yang kuat yang menjadi landasan hidup bagi seluruh bangsa dan negara, agar peraturan dasar itu tahan uji sepanjang masa.
Peraturan selanjutnya yang disusun untuk mengatasi dan menyalurkan persoalan-persoalan yang timbul sehubungan dengan penyelenggaraan dan perkembangan negara harus didasarkan atas dan berpedoman pada UUD. Peraturan-peraturan yang bersumber pada UUD itu disebut peraturan-peraturan organik yang menjadi pelaksanaan dari UUD.
Oleh karena Pancasila tercantum dalam UUD 1945 dan bahkan menjiwai seluruh isi peraturan dasar tersebut yang berfungsi sebagai dasar negara sebagaimana jelas tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tersebut, maka semua peraturan perundang-undangan Republik Indonesia (Ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah sebagai pengganti Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya) yang dikeluarkan oleh negara dan pemerintah Republik Indonesia haruslah pula sejiwa dan sejalan dengan Pancasila (dijiwai oleh dasar negara Pancasila). Isi dan tujuan dari peraturan perundang-undangan Republik Indonesia tidak boleh menyimpang dari jiwa Pancasila. Bahkan dalam Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 ditegaskan, bahwa Pancasila itu adalah sumber dari segala sumber huum (sumber huum formal, undang-undang, kebiasaan, traktaat, jurisprudensi, hakim, ilmu pengetahuan hukum).
Di sinilah tampak titik persamaan dan tujuan antara jalan yang ditempuh oleh masyarakat dan penyusun peraturan-peraturan oleh negara dan pemerintah Indonesia.
Adalah suatu hal yang membanggakan bahwa Indonesia berdiri di atas fundamen yang kuat, dasar yang kokoh, yakni Pancasila dasar yang kuat itu bukanlah meniru suatu model yang didatangkan dari luar negeri.
Dasar negara kita berakar pada sifat-sifat dan cita-cita hidup bangsa Indonesia, Pancasila adalah penjelmaan dari kepribadian bangsa Indonesia, yang hidup di tanah air kita sejak dahulu hingga sekarang.
Pancasila mengandung unsur-unsur yang luhur yang tidak hanya memuaskan bangsa Indonesia sebagai dasar negara, tetapi juga dapat diterima oleh bangsa-bangsa lain sebagai dasar hidupnya. Pancasila bersifat universal dan akan mempengaruhi hidup dan kehidupan banga dan negara kesatuan Republik Indonesia secara kekal dan abadi.

3.2.3   Pancasila Sebagai Jiwa Dan Kepribadian Bangsa Indonesia
Menurut Dewan Perancang Nasional, yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia ialah : Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
Garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia yang ditentukan oleh kehidupan budi bangsa Indonesia dan dipengaruhi oleh tempat, lingkungan dan suasana waktu sepanjang masa. Walaupun bangsa Indonesia sejak dahulu kala bergaul dengan berbagai peradaban kebudayaan bangsa lain (Hindu, Tiongkok, Portugis, Spanyol, Belanda dan lain-lain) namun kepribadian bangsa Indonesia tetap hidup dan berkembang. Mungkin di sana-sini, misalnya di daerah-daerah tertentu atau masyarakat kota kepribadian itu dapat dipengaruhi oleh unsur-unsur asing, namun pada dasarnya bangsa Indonesia tetap hidup dalam kepribadiannya sendiri. Bangsa Indonesia secara jelas dapat dibedakan dari bangsa-bangsa lain. Apabila kita memperhatikan tiap sila dari Pancasila, maka akan tampak dengan jelas bahwa tiap sila Pancasila itu adalah pencerminan dari bangsa kita.
Demikianlah, maka Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri merupakan :
a.         Dasar negara kita, Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di negara kita.
b.        Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan kita serta memberi petunjuk dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.
c.         Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
d.        Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
e.         Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.
Oleh karena itu yang penting adalah bagaimana kita memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini maka Pancasila hanya akan merupakan rangkaian kata-kata indah yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan perumusan yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.
Apabila Pancasila tidak menyentuh kehidupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada Pancasila akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah begitu banyak berkorban untuk menegakkan dan membela Pancasila.
Akhirnya perlu juga ditegaskan, bahwa apabila dibicarakan mengenai Pancasila, maka yang kita maksud adalah Pancasila yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu :
1.      Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.      Persatuan Indonesia.
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawratan / perwakilan.
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 itulah yang kita gunakan, sebab rumusan yang demikian itulah yang ditetapkan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Seperti yang telah ditunjukkan oleh Ketetapan MPR                         No. XI/MPR/1978, Pancasila itu merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Dikatakan sebagai kesatuan yang bulat dan utuh, karena masing-masing sila dari Pancasila itu tidak dapat dipahami dan diberi arti secara sendiri-sendiri, terpisah dari keseluruhan sila-sila lainnya. Memahami atau memberi arti setiap sila-sila secara terpisah dari sila-sila lainnya akan mendatangkan pengertian yang keliru tentang Pancasila.

3.3    Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia
Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, dapatlah kita temukan dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara Indonesia seperti di bawah ini :
a.         Dalam Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945.
b.        Dalam Naskah Politik yang bersejarah, tanggal 22 Juni 1945 alinea IV yang kemudian dijadikan naskah rancangan Pembukaan UUD 1945 (terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta).
c.         Dalam naskah Pembukaan UUD Proklamasi 1945, alinea IV.
d.        Dalam Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal         27 Desember 1945, alinea IV.
e.         Dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia (UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950.
f.          Dalam Pembukaan UUD 1945, alinea IV setelah Dekrit Presiden RI tanggal         5 Juli 1959.
Mengenai perumusan dan tata urutan Pancasila yang tercantum dalam dokumen historis dan perundang-undangan negara tersebut di atas adalah agak berlainan tetapi inti dan fundamennya adalah tetap sama sebagai berikut :
1.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafat Negara Dalam Pidato Tanggal 1 Juni 1945 Oleh Ir. Soekarno
Ir. Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 untuk pertamakalinya mengusulkan falsafah negara Indonesia dengan perumusan dan tata urutannya sebagai berikut :
v       Kebangsaan Indonesia.
v       Internasionalisme atau Prikemanusiaan.
v       Mufakat atau Demokrasi.
v       Kesejahteraan sosial.
v       Ketuhanan.
2.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dalam Naskah Politik Yang Bersejarah (Piagam Jakarta Tanggal 22 Juni 1945)
Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan (BPPK) yang Istilah Jepangnya Dokuritsu Jumbi Cosakai, telah membentuk beberapa panitia kerja yaitu :
a.         Panitia Perumus terdiri atas 9 orang tokoh, pada tanggal 22 Juni 1945, telah berhasil menyusun sebuah naskah politik yang sangat bersejarah dengan nama Piagam Jakarta, selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945, naskah itulah yang ditetapkan sebagai naskah rancangan Pembukaan UUD 1945.
b.        Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai oleh Ir. Soekarno yang kemudian membentuk Panitia Kecil Perancang UUD yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr. Soepomo, Panitia ini berhasil menyusun suatu rancangan UUD-RI.
c.         Panitia Ekonomi dan Keuangan yang diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta.
d.        Panitia Pembelaan Tanah Air, yang diketuai oleh Abikusno Tjokrosujoso.
Untuk pertama kalinya falsafah Pancasila sebagai falsafah negara dicantumkan autentik tertulis di dalam alinea IV dengan perumusan dan tata urutan sebagai berikut :
v        Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
v        Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
v        Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
v        Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dalam Pembukaan UUD 1945
Sesudah BPPK (Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan) merampungkan tugasnya dengan baik, maka dibubarkan dan pada tanggal       9 Agustus 1945, sebagai penggantinya dibentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Pada tanggal 17 Agustus 1945, dikumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno di Pengangsaan Timur 56 Jakarta yang disaksikan oleh PPKI tersebut.
Keesokan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidangnya yang pertama dengan mengambil keputusan penting :
a.         Mensahkan dan menetapkan Pembukaan UUD 1945.
b.        Mensahkan dan menetapkan UUD 1945.
c.         Memilih dan mengangkat Ketua dan Wakil Ketua PPKI yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, masing-masing sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI.
Tugas pekerjaan Presiden RI untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah badan yaitu KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dan pada tanggal 19 Agustus 1945 PPKI memutuskan, Pembagian wilayah Indonesia ke dalam 8 propinsi dan setiap propinsi dibagi dalam karesidenan-karesidenan. Juga menetapkan pembentukan Departemen-departemen Pemerintahan.
Dalam Pembukaan UUD Proklamasi 1945 alinea IV yang disahkan oleh PPPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 itulah Pancasila dicantumkan secara resmi, autentik dan sah menurut hukum sebagai dasar falsafah negara RI, dengan perumusan dan tata urutan sebagai berikut :
v       Kemanusiaan yang adil dan beradab.
v       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
v       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

4.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dalam Mukadimah Konstitusi RIS 1949
Bertempat di Kota Den Haag (Netherland / Belanda) mulai tanggal 23 Agustus sampai dengan tanggal 2 September 1949 diadakan KMB (Konferensi Meja Bundar). Adapun delegasi RI dipimpin oleh                      Drs. Mohammad Hatta, delegasi BFO (Bijeenkomstvoor Federale Overleg) dipimpin oleh Sutan Hamid Alkadrie dan delegasi Belanda dipimpin oleh Van Marseveen.
Sebagai tujuan diadakannya KMB itu ialah untuk menyelesaikan persengketaan antara Indonesia dengan Belanda secepatnya dengan cara yang adil dan pengakuan akan kedaulatan yang penuh, nyata dan tanpa syarat kepada RIS (Republik Indonesia Serikat).
Salah satu hasil keputusan pokok dan penting dari KMB itu, ialah bahwa pihak Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya tanpa syarat dan tidak dapat dicabut kembali oleh Kerajaan Belanda dengan waktu selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 1949.
Demikianlah pada tanggal 27 Desember 1949 di Amsterdam Belanda, Ratu Yuliana menandatangani Piagam Pengakuan Kedaulatan Negara RIS.
Pada waktu yang sama dengan KMB di Kota Den Haag, di Kota Scheveningen (Netherland) disusun pula Konstitusi RIS yang mulai berlaku pada tanggal 27 Desember 1949. Walaupun bentuk negara Indonesia telah berubah dari negara Kesatuan RI menjadi negara serikat RIS dan Konstitusi RIS telah disusun di negeri Belanda jauh dari tanah air kita, namun demikian Pancasila tetap tercantum sebagai dasar falsafah negara di dalam Mukadimah pada alinea IV Konstitusi RIS 1949, dengan perumusan dan tata urutan sebagai berikut :
v       Ketuhanan Yang Maha Esa.
v       Prikemanusiaan.
v       Kebangsaan.
v       Kerakyatan.
v       Keadilan Sosial.

5.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dalam Mukadimah UUD Sementara RI (UUDS-RI 1950)
Sejak Proklamasi Kemerdekaannya, bangsa Indonesia menghendaki bentuk negara kesatuan (unitarisme) oleh karena bentuk negara serikat (federalisme) tidaklah sesuai dengan cita-cita kebangsaan dan jiwa proklamasi.
Demikianlah semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap membara dan meluap, sebagai hasil gemblengan para pemimpin Indonesia sejak lahirnya Budi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, kemudian dikristalisasikan dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa.
Oleh karena itu pengakuan kedaulatan negara RIS menimbulkan pergolakan-pergolakan di negara-negara bagian RIS untuk bersatu dalam bentuk negara kesatuan RI sesuai dengan Proklamasi Kemerdekaan RI.
Sesuai KOnstitusi, negara federal RIS terdiri atas 16 negara bagian. Akibat pergolakan yang semakin gencar menuntut bergabung kembali pada negara kesatuan Indonesia, maka sampai pada tanggal 5 April 1950 negara federasi RIS, tinggal 3 (tiga) negara lagi yaitu :
1.        RI Yogyakarta.
2.        Negara Sumatera Timur (NST).
3.        Negara Indonesia Timur (NIT).
Negara federasi RIS tidak sampai setahun usianya, oleh karena terhitung mulai tanggal 17 Agustus 1950 Presiden Soekarno menyampaikan Naskah Piagam, pernyataan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berarti pembubaran Negara Federal RIS (Republik Indonesia Serikat).
Pada saat itu pula panitia yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr. Soepomo mengubah konstitusi RIS 1949 (196 Pasal) menjadi UUD RIS 1950 (147 Pasal).
Perubahan bentuk negara dan konstitusi RIS tidak mempengaruhi dasar falsafah Pancasila, sehingga tetap tercantum dalam Mukadimah UUDS-RI 1950, alinea IV dengan perumusan dan tata urutan yang sama dalam Mukadimah Konstitusi RIS yaitu :
v       Ketuhanan Yang Maha Esa.
v       Prikemanusiaan.
v       Kebangsaan.
v       Kerakyatan.
v       Keadilan Sosial.

6.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dalam Pembukaan UUD 1945 Setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 1953 tentang Pemilihan Umum untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante yang akan menyusun UUD baru.
Pada akhir tahun 1955 diadakan pemilihan umum pertama di Indonesia dan Konstituante yang dibentuk mulai bersidang pada tanggal 10 November 1956.
Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan selanjutnya. Konstituante gagal membentuk suatu UUD yang baru sebagai pengganti UUDS 1950.
Dengan kegagalan konstituante tersebut, maka pada tanggal 5 Juli 1950 Presiden RI mengeluarkan sebuah Dekrit yang pada pokoknya berisi pernyatan :
a.         Pembubaran Konstuante.
b.        Berlakunya kembali UUD 1945.
c.         Tidak berlakunya lagi UUDS 1950.
d.        Akan dibentuknya dalam waktu singkat MPRS dan DPAS.
Dengan berlakunya kembali UUD 1945, secara yuridis, Pancasila tetap menjadi dasar falsafah negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV dengan perumusan dan tata urutan seperti berikut :
v       Ketuhanan Yang Maha Esa.
v       Kemanusiaan yang adil dan beradab.
v       Persatuan Indonesia.
v       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
v       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan instruksi Presiden Republik Indonesia No. 12 Tahun 1968, tertanggal 13 April 1968, perihal : Penegasan tata urutan/rumusan Pancasila yang resmi, yang harus digunakan baik dalam penulisan, pembacaan maupun pengucapan sehari-hari. Instruksi ini ditujukan kepada : Semua Menteri Negara dan Pimpinan Lembaga / Badan Pemerintah lainnya.
Tujuan dari pada Instruksi ini adalah sebagai penegasan dari suatu keadaan yang telah berlaku menurut hukum, oleh karena sesuai dengan asas hukum positif (Ius Contitutum) UUD 1945 adalah konstitusi Indonesia yang berlaku sekarang. Dengan demikian secara yuridis formal perumusan Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 itulah yang harus digunakan, walaupun sebenarnya tidak ada Instruksi Presiden RI No. 12/1968 tersebut.
Prof. A.G. Pringgodigdo, SH dalam bukunya “Sekitar Pancasila” peri-hal perumusan Pancasila dalam berbagai dokumentasi sejarah mengatakan bahwa uraian-uraian mengenai dasar-dasar negara yang menarik perhatian ialah yang diucapkan oleh :
1.        Mr. Moh. Yamin pada tanggal 29 Mei 1945.
2.        Prof. Mr. Dr. Soepomo pada tanggal 31 Mei 1945.
3.        Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945.
Walaupun ketiganya mengusulkan 5 hal pokok untuk sebagai dasar-dasar negara merdeka, tetapi baru Ir. Soekarno yang mengusulkan agar 5 dasar negara itu dinamakan Pancasila dan bukan Panca Darma.
Jelaslah bahwa perumusan 5 dasar pokok itu oleh ketiga tokoh tersebut dalam redaksi kata-katanya berbeda tetapi inti pokok-pokoknya adalah sama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Prikemanusiaan atau internasionalisme, Kebangsaan Indonesia atau persatuan Indonesia, Kerakyatan atau Demokrasi dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ir. Soekarno dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945 menegaskan : Maksud Pancasila adalah philosophschegrondslag itulah fundament falsafah, pikiran yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung “Indonesia Merdeka Yang Kekal dan Abadi”.
Prof. Mr. Drs. Notonagoro dalam pidato Dies Natalis Universitas Airlangga Surabaya pada tanggal 10 November 1955 menegaskan : “Susunan Pancasila itu adalah suatu kebulatan yang bersifat hierrarchies dan piramidal yang mengakibatkan adanya hubungan organis di antara 5 sila negara kita”.
Prof. Mr. Muhammad Yamin dalam bukunya “Proklamasi dan Konstitusi” (1951) berpendapat : “Pancasila itu sebagai benda rohani yang tetap dan tidak berubah sejak Piagam Jakarta sampai pada hari ini”.
Kemudian pernyataan dan pendapat Prof. Mr. Drs. Notonagoro dan Prof. Mr. Muhamamd Yamin tersebut diterima dan dikukuhkan oleh MPRS dalam Ketetapan No. XX/MPRS/1960 jo Ketetapan No. V/MPR/1973.


BAB IV
PENUTUP

4.1  Kesimpulan
Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas, maka dapat penulis tarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
2.      Fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia yaitu:
a)      Filasafat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
b)      Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
c)      Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
3.      Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara Indonesia seperti di bawah ini :
  1. Dalam Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945.
  2. Dalam Naskah Politik yang bersejarah, tanggal 22 Juni 1945 alinea IV yang kemudian dijadikan naskah rancangan Pembukaan UUD 1945 (terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta).
  3. Dalam naskah Pembukaan UUD Proklamasi 1945, alinea IV.
  4. Dalam Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal         27 Desember 1945, alinea IV.
  5. Dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia (UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950.
  6. Dalam Pembukaan UUD 1945, alinea IV setelah Dekrit Presiden RI tanggal 5 Juli 1959.

4.2  Saran
Warganegara Indonesia merupakan sekumpulan orang yang hidup dan tinggal di negara Indonesia Oleh karena itu sebaiknya warga negara Indonesia harus lebih meyakini atau mempercayai, menghormati, menghargai menjaga, memahami dan melaksanakan segala hal yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya dalam pemahaman bahwa falsafah Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Sehingga kekacauan yang sekarang terjadi ini dapat diatasi dan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia ini.


DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat. 1980. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
Nopirin. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta: Pancoran Tujuh.
Notonagoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta: Pantjoran Tujuh.
Salam, H. Burhanuddin, 1998. Filsafat Pancasilaisme. Jakarta: Rineka Cipta