*KISAH KERTAS LEKAT CATATAN ” POST-IT “*
Arthur Fry sering kehilangan catatan kerja. Pekerjaannya amat tidak
teratur sehingga catatan yang di tulisnya sendiri tidak dapat diingat.
Pada suatu hari dia mendapati bahwa perusahaan tempat kerjanya – 3M –
telah menciptakan sejenis lem tetapi sayangnya tidak dapat melekat
dengan baik. Dengan kata lain, lem gagal berfungsi. Lem tersebut hanya
dapat menempel pada sehelai kertas saja dan mudah tanggal. Rupanya
itulah yang di perlukan Fry supaya catatan lebih tersusun rapi. Dia
kemudian mendapat sebuah ide dan mengemukakannya kepada pihak manajemen.
Produk ini dinamai Post-it. Untuk idenya itu, ia menerima royalti satu
persen dari setiap penjualan Post-it sepanjang hayat. Setiap tahun,
hasil penjualan yang di edarkan oleh 3M adalah lebih dari US$100 juta.
Oleh karena itu, Arthur Fry menerima US$1 juta setiap tahun.
*KISAH NOVEL THE SCARLET LETTER*
Ketika ada pergantian jabatan di pejabat Kastam Boston,
Massachusetts, Nathaniel Hawthorne yang bekerja di situ diberhentikan.
Malam itu ia pulang ke rumah dengan penuh rasa kecewa dan sakit hati.
Dia bimbang, bagaimana keluarganya, terutama istri, akan menerima berita
tersebut.. Sebaliknya, istri Nathaniel Hawthorne tidak berkata apa-apa
ketika berita itu disampaikan kepadanya. Istrinya Cuma mengambil
sebatang pen dan sebotol tinta lalu meletakkannya di atas meja di depan
Nathaniel Hawthorne. Dia lalu menyalakan api penerang dan merangkul
Nathaniel Hawthorne dengan penuh kemesraan seraya berkata ” Abang
sekarang tentunya punya waktu untuk menulis buku. ” Nathaniel Hawthorne
mendapat semangat baru dari motivasi dan dorongan istrinya. Nathaniel
Hawthorne kemudian terus menulis dan menghasilkan sebuah novel yang
termashur di seluruh dunia, berjudul The Scarlet Letter..
*KISAH UNITED PARCEL SERVICE*
James E. Casey, penggagas UPS (United Parcel Service) terpaksa
berhenti sekolah ketika berusia 11 tahun guna membantu keluarganya
karena ayahnya tidak sehat. Pekerjaan pertama yang diperoleh adalah
mengantar pembungkus ke sebuah gudang serba ada dengan gaji bulan
sebesar US$2,50. Selain itu, dia juga bekerja sebagai pengantar telegraf
di perusahaan telegraf. Ketika beusia 15 tahun, James E.Casey dan 2
orang rekannya yang bekerja sebagai pengantar telegraf memulai usaha
sendiri yang kemudian teryata menjadi berhasil. Dari pengantar berjalan
kaki, naik sepeda, dan sepeda motor, ia berkembang menggunakan truk.
Saat ini, United Parcel Service mempunyai lebih dari 340.00 karyawan di
seluruh dunia dengan omset per tahun lebih dari US$22 milyar.
*KISAH HOTEL HILTON*
Conrad Nicholson Hilton – anak kedua dari 8 orang
kakak beradik dilahirkan pada tahun 1887 di San Antonio, wilayah
Meksiko. Ayahnya seorang pendatang dari Norway, seorang yang tekun
barusaha tetapi telah mengalami beberapa kerugian dalam bisnis. Bisnis
utamanya adalah sebuah toko kelontong. Keuntungan yang di peroleh
memungkinkan mereka membangun sebuah rumah besar dengan beberapa kamar.
Semasa resesi pada tahun 1907, uang sulit di peroleh. Dengan uang
simpanan, Conrad pergi ke stasiun kereta api untuk mengiklankan
bisnisnya. Dengan tarif US $ 1 para penginap diberikan layanan ramah
dengan sebuah kamar yang bersih dan hidangan makanan yang di masak oleh
Nyonya Mary Hilton ( ibunya ). Akhirnya Conrad sukses mengelola hotelnya
sendiri dan selepas era resesi ekonomi, Hilton terus terlibat dalam
bisnis apa saja yang bisa diceburi, membangun jaringan Hotel Hilton
sehingga menjadi sebuah organisasi yang dihormati dalam memberikan
layanan ramah dan paling baik di dunia.
*KISAH KFC (KENTUCKY FRIED CHIKEN)*
Kolonel Harland D. Sanders lahir pada tahun 1890 di
sebuah ladang yang berdekatan dengan Hendryville, Indiana. Ayahnya
meninggal ketika ia berusia enam tahun. Itu menyebabkan ibunya harus
bekerja sebagai tukang jahit baju sedangkan ia juga terpaksa menjaga
adik – adiknya yang masih kecil. Pada saat itulah ibunya mengajarkan
seni masakan daerah. Tidak berapa lama setelah ibunya kawin lagi,
Harland D. Sanders yang pada saat itu berusia 12 tahun telah berhenti
sekolah. Dia keluar rumah untuk mulai bekerja. Di antara pekerjaan
awalnya termasuk bertani, penyelia pekerjaan landasan kereta api,
kondektur, penjual asuransi, masinis, kapal uap, dan masih banyak lagi.
Akhirnya, Harland D. Sanders membuka sebuah terminal layanan yang sukses
di mana dia menyediakan masakan istimewa kepada para pelanggan – ayam
goreng, semeja 6 orang. Nampaknya nasib malang merupakan teman setia
Sanders. Pada tahun 1939, bisnisnya terpuruk dan nyaris bangkrut. Tanpa
rasa putus asa, Sanders mendirikan sebuah restoran dan motel dengan gaya
baru. Siapa pun yang ingin mengunakan telepon umum atau hendak ke
toilet wanita harus melalui replika kamar motelnya yang terdapat di
situ. Iklan ini sukses untuk mengembangkan bisnis motelnya. Ketika
pendapatan yang di peroleh agak bagus, satu masalah lain muncul. Ada
jalan raya baru yang membuat semua pelanggan lebih suka lewat jalan baru
itu sehingah tidak melewati motelnya. Tingkat hunian motel mulai
merosot, dan Sanders melelang semua bisnisnya. Namun hasil jualannya
hanya cukup untuk membayar hutang yang ada. Meski Harland D. Sanders
sudah berusia 66 tahun ketika itu, ia tidak mempunyai apa-apa yang dapat
dibanggakan. Dengan hidup di bawah tanggungan dinas sosial, Sanders
berencana mencari segmen pasar baru yang sesuai. Satu-satunya harta
paling bernilai yang dimilikinya adalah resep rahasia yang diberi nama
“ayam goreng kentucky”. Menjelang tahun 1956, Sanders telah berhasil
meyakinkan belasan restoran guna memasak dan menjual ayam goreng
Kentucky; dan memberinya US 4 sen sebagai royalti untuk setiap potong
ayam goreng yang terjual. Gembira dengan kesuksesan yang di peroleh,
Sanders lalu memuati mobil pikap model 1946 miliknya dengan 50 resep
ramuan bumbu dan sebuah periuk untuk ditawarkan kepada beberapa orang
yang mau membeli waralaba resepnya. Menjelang tahun 1960, sebanyak 400
buah restoran di Amerika dan Kanada telah meyediakan ayam goreng
Kentucky. Dalam waktu 4 tahun, jumlah tempat jualan ayam goreng Kentucky
telah meningkat menjadi 650 restoran dengan omset penjualan per tahun
bernilai US$37 juta. Saat ini terdapat hampir 10.000 restoran ayam
goreng kentucky di seluruh dunia dengan lebih dari 200.000 karyawan dan
omset penjualan per tahun lebih dari US$8.2 milyar..
*SI BUDAK FRED DOUGLAS*
Fred Douglas benar-benar memulai hidupnya tanpa apa-apa. Bahkan
dirinya bukan lagi miliknya pada saat masih dalam kandungan ibunya.
Sebagai anak budak belian, ia sudah dijadikan jaminan untuk melunasi
hutang majikan orang tuanya. Ia jarang bertemu ibunya kecuali pada malam
hari dimana ibunya harus berjalan sejauh dua belas kilometer hanya
untuk bertemu anaknya selama satu jam. Ia tidak mempunyai kesempatan
belajar, karena pada jaman itu, para budak belian tidak diperbolehkan
belajar menulis dan embaca. Namun, tanpa diketahui siapa pun, ia belajar
membaca dan menulis. Dalam waktu singkat, ia sudah membuat malu
teman-temannya yang berkulit putih dalam hal pelajaran. Pada usia 21
tahun, ia melarikan diri dari perbudakan dan bekerja sebagai seorang
pesuruh di New York dan New Bedford. Di Nantucket, ia berpidato,
mendesak dihapuskannya perbudakan. Kesan yang ditimbulkannya sedemikian
baik sehingga ia diangkat menjadi agen Lembaga Anti Perbudakan di
Massachussetts. Sementara ia berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat
lainnya untuk memberikan ceramah, ia tetap belajar. Ia kemudian dikirim
ke Eropa untuk berpidato dan menjalin persahabatan dengan beberapa
orang Inggris yang kemudian memberinya 750 dolar untuk menebus
kebebasannya sebagai seorang budak. Ia menerbitkan surat kabar di
Rochester dan kelak memimpin New Era di Washington. Bertahun-tahun
lamanya ia menjadi kepada District of Columbia dan bisa menandingi
setiap orang kulit putih mana pun. Apakah keadaan Anda lebih buruk dari
Fred Douglas pada waktu dilahirkan?
*KISAH MICHAEL FARADAY*
Di atas sebuah kandang kuda di London menetap seorang pemuda melarat,
Michael Faraday, yang tujuh tahun lamanya menjadi tukang jilid dan
penjual buku. Suatu hari, ketika ia sedang menjilid Encyclopedia
Brittanica, perhatiannya tertarik pada karangan tentang listrik dan ia
membacanya sampai habis. Ia membeli botol kecil, panci tua, dan
alat-alat sederhana lainnya untuk melakukan percobaan-percobaan. Salah
seorang pembeli buku menaruh perhatian pada pemuda itu dan mengajak ia
mendengarkan ceramah tentang ilmu kimia oleh Sir Humphry Davy. Faraday
mengumpulkan semua keberaniannya dan menulis sepucuk surat kepada
sarjana besar itu. Pada suatu malam, sebelum Michael tidur, kereta Sir
Humphry berhenti di depan rumahnya yang reyot itu. Seorang kurir
memberikan undangan kepada Faraday untuk berkunjung ke rumah sarjana
itu. Michael hampir-hampir tidak mempercayai hal itu. Esoknya, ia
menerima usul Sir Humphry Davy dan bekerja pada ahli kimia itu. Ia
membersihkan alat-alat laboratorium dan membawanya ke ruang kuliah.
Dengan penuh minat dan perhatian, ia mengikuti semua gerak-gerik Davy
saat yang disebut terakhir itu mengenakan topeng kaca dan mengadakan
percobaan-percobaan berbahaya dengan zat-zat yang bisa meletus. Michael
pun dengan rajin belajar dan melakukan percobaan-percobaan. Tak lama
kemudian, pemuda miskin ini diminta untuk memberikan ceramah di depan
Lembaga Ilmu Alam Inggris dan diangkat menjadi profesor di Akademi
Kerajaan di Woolwich. Ia menjadi ahli ilmu alam terbesar di jamannya.
Apabila ada orang yang bertanya kepada Sir Humphry Davy, apakah
penemuannya yang terbesar, maka jawabannya adalah: Michael Faraday.
“*MEREKA YANG BERHASIL ADALAH YANG MAMPU MEMBUAT SEBUAH
PONDASI YANG KOKOH DARI BATU BATA YANG DILEMPARKAN OLEH ORANG LAIN
KEPADANYA*”
MOTTO: “*Saya melewati hari ini hanya sekali; karenanya setiap
perbuatan baik yang dapat saya lakukan atau kebaikan apapun yang bisa
saya perbuat kepada siapapun, biarlah saya melakukannya sekarang. Jangan
biarkan saya mengabaikannya, karena pasti saya tidak akan melewati hari
ini lagi*.
By : Anonymous
Sumber: http://ricisan.wordpress.com/2009/02/04/beberapa-kisah-yang-merubah-sejarah-dunia.
Sumber: http://ricisan.wordpress.com/2009/02/04/beberapa-kisah-yang-merubah-sejarah-dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar